you can mike it...
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad bin Mūsā al-Khwārizmī |
|
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (
Arab: محمد بن موسى الخوارزمي) adalah seorang ahli
matematika,
astronomi,
astrologi, dan
geografi yang berasal dari
Persia. Lahir sekitar tahun
780 di Khwārizm (sekarang Khiva,
Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun
850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di
Baghdad
Buku pertamanya,
al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan
notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai
Bapak Aljabar. Translasi
bahasa Latin dari
Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka
India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi
Desimal di dunia Barat pada
abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi
Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata
Aljabar berasal dari kata
al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan
logaritma diambil dari kata
Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam
bahasa Spanyol Guarismo dan dalam
bahasa Portugis,
Algarismo yang berarti
digit.
Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan
Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi
Uzbekistan). Gelar beliau adalah
Abū ‘Abdu llāh (
Arab: أبو عبد الله) atau
Abū Ja’far.
Sejarawan
al-Tabari menamakan beliau
Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali (
Arab: محمد بن موسى الخوارزميّ المجوسيّ القطربّليّ). Sebutan
al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari
Qutrubbull, kota kecil dekat
Baghdad.
Tentang agama al-Khawārizmī', Toomer menulis:
- Sebutan lain untuk beliau diberikan oleh al-Ṭabarī, "al-Majūsī," ini mengindikasikan ia adalah pengikut Zoroaster.Ini mungkin terjadi pada orang yang berasal dari Iran. Tetapi, kemudian buku Al-Jabar beliau menunujukkan beliau adalah seorang Muslim Ortodok,jadi sebutan Al-Tabari ditujukan pada saat ia muda, ia beragama Majusi.
Dalam Kitāb al-Fihrist
Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara
813-
833. setelah
Islam masuk ke
Persia,
Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari
Cina dan
India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di
Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh
Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip
Sanskerta dan
Yunani.
Karya terbesar beliau dalam
matematika,
astronomi,
astrologi,
geografi,
kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam
aljabar,
trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian
linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M,
al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (
Arab الكتاب المختصر في حساب الجبر والمقابلة) atau: "
Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin pada
abad ke-12.
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka
Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian
Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin,
Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi
bahasa Latin.
Beberapa kontribusi beliau berdasar pada
Astronomi Persia dan
Babilonia, angka
India, dan sumber-sumber
Yunani.
Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data
Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk
Afrika dan
Timur –Tengah. Buku besar beliau yang lain,
Kitab surat al-ard ("
Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari
Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di
Asia dan
Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.
Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di
Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke
Eropa dan
Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang
astrolab dan sundial.
[sunting] Buku I - Aljabar
Sebuah halaman dari
Aljabar al-Khwārizmī
al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (
Arab: الكتاب المختصر في حساب الجبر والمقابلة
Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku
matematika yang ditulis tahun
830.
Buku tersebut merangkum definisi
aljabar. Buku ini diterjemahkan ke dalam
Bahasa Latin berjudul
Liber algebrae et almucabala oleh
Robert of Chester (Segovia,
1145) dan juga oleh
Gerard of Cremona.
Metode beliau dalam menyelesaikan linear dan notasi kuadrat dilakukan dengan meredusi notasi ke dalam 6 bentuk standar (dimana b dan c adalah angka positif)
- Angka ekual kuadrat (ax2 = c)
- Angka ekual akar (bx = c)
- Kuadrat dan akar ekual (ax2 + bx = c)
- Kuadrat dan angka akar ekual (ax2 + c = bx)
- Akar dan angka kuadrat ekual (bx + c = ax2)
- Kuadrat ekual akar (ax2 = bx)
Dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi
aljabar (
Arab: الجبر
penyimpanan atau
melengkapkan) dan
al-muqābala (
menyeimbangkan). Aljabar adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya,
x2 =
40x -
4x2 disederhanakan menjadi
5x2 =
40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya,
x2 +
14 =
x +
5 disederhanakan ke
x2 +
9 =
x.
Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama
Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk
Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī,
Abū Kāmil (
Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala),
Abū Muḥammad al-‘Adlī,
Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī,
Ibnu Turk,
Sind bin ‘Alī,
Sahl bin Bišr, dan
Šarafaddīn al-Ṭūsī.
[sunting] Buku 2 - Dixit algorizmi
Buku kedua besar beliau adalah tentang
aritmatika, yang bertahan dalam
Bahasa Latin, tapi hilang dari
Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada
abad ke-12 oleh
Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada
1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata:
Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh
Baldassarre Boncompagni pada
1857. Kitab aslinya mungkin bernama
Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("
Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")
[sunting] Buku 3 - Rekonstruksi Planetarium
Peta
abad ke-15 berdasarkan
Ptolemeus sebagai perbandingan.
Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb ṣūrat al-Arḍ (Bhs.Arab: كتاب صورة الأرض "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada
833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402
koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.
Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan
Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di
Biblioteca Nacional de España di
Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah
Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yamg ditulis oleh
Ptolemeus dan
Claudius.
Buku ini dimulai dengan daftar
bujur dan
lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap
cuaca. Oleh
Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan
Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu,
Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.
[sunting] Buku 4 - Astronomi
Kampus Corpus Christi MS 283
Buku
Zīj al-sindhind (
Arab: زيج "
tabel astronomi”) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender
astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.
Versi aslinya dalam
Bahasa Arab (ditulis
820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer
Spanyol Maslama al-Majrīṭī (
1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (
26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (
Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (
Oxford).
[sunting] Buku 5 - Kalender Yahudi
Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan
Yahudi (
Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "
Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan
Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi(penciptaan
Adam) dan era
Seleucid ; dan memberikan hukum tentang bujur
matahari dan
bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh
al-Bīrūnī dan
Maimonides.
[sunting] Karya lainnya
Beberapa manuskrip Arab di
Berlin,
Istanbul,
Tashkent,
Kairo dan
Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah
Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.
Dua karya berisi tentang pagi (
Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi
azimut dari tinggi (
Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).
Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.
[sunting] Pranala luar